Allah swt. berfirman, “Sesungguhnya mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Al-Hujurat :10)
“Seorang mu’min terhadap mu’min yang lainnya seperti bangunan, saling memperkukuh sebahagiannya dengan sebahagian lainnya”. (HR. Muttafaqun 'Alaih)
"Belum sempurna iman salah seorang di antara kamu hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya." (HR. Muttafaqun 'Alaih)
"Kami, melihat orang-orang yang beriman itu dalam mencintai, lemah lembut dan saling mengasihi (di antara mereka) seperti tubuh yang satu, apabila ada anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuh ikut sakit, demam dan tidak bisa tidur." (HR. Muslim)
"Bukan termasuk golongan kami orang yang menyeru pada ashabiyah (kebanggaan golongan), dan bukan termasuk golongan kami orang yang berperang kerana ashabiyah, dan bukan termasuk golonganku orang yang mati kerana ashabiyah." (HR. Abu Dawud)
Perjalanan ke rumah Masdiana & Masrina
Mengunjungi Jamuan Raya PSS&KRU KB
Rumah Sobri
Bertemu, bertanya khabar, bersembang, berdiskusi dapat meleraikan 'rasa-rasa' tidak disayangi, tidak dipeduli, tidak difahami dan bermacam 'rasa-rasa'. Setelah digaul rempah ratus sesedap rasa dapatlah merasa rendang yang lebih enak, kari yang lebih lazat dan segala resepi yang lebih harum aromanya.
Sabar dan syukur perlu selalu mengiringi jalan kita ini.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." ( Al-Baqarah: 153)
“Bersabarlah dengan kesabaran yang baik." ( Al-Ma'arij : 5)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Al Baqarah : 155)
“Apabila kalian bersyukur, Aku sungguh-sungguh akan menambah kenikmatan bagi kalian dan sebaliknya bila kalian kufur nikmat maka sungguh azabku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)
“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin. Sungguh seluruh perkaranya adalah kebaikan baginya. Yang demikian itu tidaklah dimiliki oleh seorangpun kecuali seorang mukmin. Jika mendapatkan kelapangan ia bersyukur, maka yang demikian itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa kemudaratan/kesusahan ia bersabar, maka yang demikian itu baik baginya.” (HR. Muslim no. 7425)
P/S: Raya, raya juga puasa enam???
No comments:
Post a Comment